Rabu, 05 Desember 2012

PENTINGNYA GURU SD DALAM MEMBENTUK KARAKTER ANAK DIDIK



Dewasa ini, karakter sangat jarang ditemukan pada masyarakat Indonesia, terutama pada anak didik. Karakter merupakan suatu ciri khas yang menunjukkan sifat dari suatu anak didik untuk hidup dan bekerja sama, baik di lingkungan keluarga, sekolah maupun masyarakat. Potensi karakter yang baik sebenarnya telah dimiliki oleh setiap anak didik sejal ia lahir, akan tetapi potensi tersebut harus terus menerus dibina melalui sosialisasi dan pendidikan sjak anak berusia dini. Namun saat ini, banyak anak didik yang tidak mempunyai karakter / akhlak yang baik. Hal ini disebabkan karena perubahan masyarakat ke arah modernisasi dan perkembangan teknologi yang semakin maju. Setiap anak didik pasti memiliki karakter yang berbeda-beda. Dalam hal ini, peran guru terutama guru SD sangatlah berpengaruh terhadap pembangunan karakter anak didik.
Di era globalisasi ini, hampir dari semua anak didik lupa akan jati dirinya. Kemajuan teknologi bukan membuat anak menjadi lebih baik ,tetapinantinya  akan menjerumuskan anak ke perbuatan yang negatif. Kenapa hal itu bisa terjadi ??? Nah, mungkin itu pertanyaan yang selalu ditanyakan saat ini. Kebanyakan para guru menganggap anak didik itu sebagai obyek bukan sebagai subyek. Anak didik selalu ‘diperbudak’ oleh gurunya. Tindakan tersebut tidaklah menjadikan anak menjadi baik, namun sebaliknya anak menjadi kurang aktif dan tidak mandiri. Anak selalu merasa tertekan dengan keadaan tersebut. Apabila tindakan tersebut terjadi di SD, maka nantinya anak akan menjadi ketakutan pada saat kondisi tertentu. Selain itu, anak menjadi tidak bisa bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya.
Menjadi guru SD tidaklah semudah yang kita bayangkan. Guru SD merupakan pondasi terciptanya karakter dari setiap anak didik. Karena di SD-lah anak pertama kali mengenal yang namanya pendidikan. Menjadi guru SD, kita harus bisa membaca situasi dan kondisi setiap anak didik. Jangan sekali-kali memarahinya, karena tindakan tersebut akan membuat anak didik menjadi ‘down’ dan merasa ketakutan. Pada saat mengajar, guru SD harus kreatif dan inovatif dalam mencairkan suasana, agar anak didik merasa senang, nyaman dan tidak merasa bosan. Selain itu, juga harus diselipkan dengan nilai-nilai pancasila secara sederhana mungkin. Namun, juga dapat dipahami oleh setiap anak didik. Karena, nilai-nilai pancasila itu sangat penting dan harus diamalkan oleh setiap anak didik. Agar nantinya, anak didik mempunyai jiwa nasionalisme yang tinggi dan bisa membawa nama baik bangsa ini.
Guru SD merupakan tugas yang sangat mulia. Akan tetapi, guru SD bukanlah sembarang pekerjaan yang mudah. Seorang guru SD harus memiliki kelebihan, baik itu kepribadian, akhlak yang baik, spiritual, pengetahuan dan juga keterampilan.Selain itu, guru juga harus mempunyai sikap profesionalisme tinggi.  Peran guru bukan hanya sekedar memberikan pelajaran setiap harinya. Namun, seorang guru juga harus memiliki andil dalam membentuk karakter setiap anak didik. Dewasa ini, guru menjadi orang tua kedua saat berada di sekolah. Guru merupakan model bagi anak didiknya. Anak didik selalu menganggap gurunya itu sebagai dewanya mereka. Mereka selalu patuh apabilla diperintah oleh gurunya. Namun sebaliknya, apabila mereka diperintah oleh orang tuanya tidak mau mealakukannya. Itulah keadaan yang terjadi sekarang ini. Karenanya, orang tua menyerahkan semuanya ke tangan guru. Oleh sebab itu, guru SD mempunyai beban yang sangat tinggi yaitu harus membenahi karakter anak didik.Guru SD diharapkan bisa mengembalikan peradaban bangsa yang selama ini telah tergantikan dengan julukan bangsa yang korup, anarkis, dll.
Sebagai orang yang profesional, guru SD harus memiliki cara agar anak didiknya dapat berhasil membentuk karakternya. Seorang guru SD harus memberikan kasih sayang yang tinggi, agar anak didik merasa betah saat berada di sekolah. Seorang guru juga harus mengajarkan akhlak yang baik pada anak didiknya. Selain itu juga harus memberikan nasehat kepada anak didiknya apabila melakukan perbuatan yang tidak terpuji. Seorang guru SD harus sabar dan telaten dalam tingkah laku menghadapi anak didiknya.
Dalam membangun karakter anak didik, seorang guru SD tidak hanya sekedar mengajarkan proses penalaran nilai-nilai moral saja, akan tetapi harus lebih diarahkan pada sosialisasinya, agar kelak bisa bertindak sesuai norma-norma yang ada dalam kehidupan bermasyarakat. Selain itu, guru SD juga harus mengajarkan kedisiplinan tinggi dan menghargai orang lain. Anak didik yang terdidik akan bertindak sesuai dengan iklim dan budaya masyarakat.
Guru SD merupakan satu pilar penentu keberhasilan pendidikan karakter. Kegagalan  guru dalam membentuk karakter setiap anak didik, disebabkan karena guru tidak mampu untuk memperlihatkan dan menunjukkan karakter yang patut didengar maupun dicontoh oleh anak didik. Jika karakter anak didik telah terbentuk sejak usia dini, maka generasi yang akan datang akan menjadi generasi yang adil, jujur, dan bertanggung jawab.
So, be a elementary school teacher,,,WHY NOT ???


Rina Ratnawati
PGSD_FIP_UNY_2012
Juara I Lomba Esay Mahasiswa Baru Kampus Wates


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Aplikasi