Jadwal dan Ketentuan Lomba dalam Panser 2013

PANSER

Berkarya untuk cita-cita Bangsa

1.    Futsal mulai tanggal 25 Maret 2013

·         Putra 15 menit X 2, putri 10 menit X 2, 30 menit sebelumnya harus datang

·         Tempat            : Dyo Futsal

·         Sistem : gugur

·         Baik laki-laki maupun perempuan memakai safety

·         DP : 20.000 per tim

·         Peraturan futsal standar

·         Pembawaan pemain 12 orang

·         Jam 7 malam

2.    Basket

·         Mulai tanggal 1,2, 4, 8 April, 15 menitan

·         Mulai jam 3 sore

·         Jadwal bisa disesuaikan

3.    Debat Pendidikan > tanggal 9 April

·         Setiap kelas mewakilkan 1 tim yang terdiri dari 3 anak (laki-laki atau perempuan bebas)

·         Debat menggunakan  mosi, dan terdapat tim yang pro dan kontra

·         Peserta datang maksimal 10 menit sebelum perlombaan dimulai

4.    Mr and Ms. PGSD >  10 April

·         Setiap kelas diwakili 2 orang ( 1 putra ; 1 putri)

·         Wajib memakai busana adat daerah; ( minimal kebaya)

·         Membawa alat peraga ( mapel  bebas)

·         Mempresentasikan alat peraga (waktu presentasi 7 menit)

·         Juara tidak 1 paket kelas ( namun bisa diambil dari beda kelas, Mr, terbaik dan Ms. Terbaik)

5.    Drama Musikal > 10 April

·         Waktu pementasan 15 menit

·          berkarya untuk cita-cita bangsa

·          1 judul drama

·          jumlah pemain bebas

Anggaran : Rp 150.000,00 paling lambat senin

Juara umum, berdasarkan point : juara 1> 4 ; juara 2>2

Tindakan Anarkisme, didenda  100.000

1.    FUTSAL

a.    FUTSAL PUTRA

-       Datang 30 menit sebelum pertandingan dimulai.

-    Toleransi waktu keterlambatan 5 menit, bila melebihi maka tim tersebut dinyatakan kalah dengan skor 3-0.

-       Setiap kelas diwakili oleh 5-12 orang dengan 5 pemain inti dan 7 pemain cadangan.

-       Wajib memakai seragam dan perlengkapan futsal lengkap. Jika tidak, sistem denda diberlakukan.

-       Waktu pertandingan 2x15 menit.

-       Pemain yang mendapat kartu kuning wajib membayar Rp 5.000,00 dan kartu merah Rp 10.000,00.

-       Keputusan wasit tidak dapat diganggu gugat.

-       Menggunakan sistem knock-out.

-       Jika hasil imbang dalam 2x15 menit, langsung dilakukan adu penalti.

-       Tim yang berhasil melaju sampai final dan memenangkan partai final, berhak menjadi juara FUTSAL PUTRA PANSER2013.

b.    FUTSAL PUTRI

-           Datang 30 menit sebelum pertandingan dimulai.

-       Toleransi waktu keterlambatan 5 menit, bila melebihi maka tim tersebut dinyatakan kalah W.O

-       Setiap kelas diwakili oleh 5-12 orang dengan 5 pemain inti dan 7 pemain cadangan.

-       Pemain yang mendapat kartu kuning wajib membayar Rp 5.000,00 dan kartu merah Rp 10.000,00.

-       Keputusan wasit tidak dapat diganggu gugat.

-       Wajib memakai seragam olah raga dengan ketentuan celana training dan kaos lengan panjang. (seragam tidak ketat)

-       Wajib memakai perlengkapan futsal lengkap. Jika tidak, sistem denda diberlakukan.

-       Waktu pertandingan 2x10 menit.

-       Menggunakan sistem gugur.

-       Tim yang bertahan sampai babak final dan memenangkan partai final tersebut akan keluar sebagai juara Tournamen Futsal Putri PANSER 2013.

2.    BASKET

a.    Setiap kelas diwakili minimal oleh 5 orang pemain, maksimal 12 pemain.

b.    Menggunakan sistem gugur.

c.    Keputusan wasit tidak dapat diganggu gugat.

d.    Tim yang bertahan sampai babak final dan memenangkan babak final tersebut akan keluar sebagai juara tournamen BASKET PANSER 2013.

UpGrading HIMA PGSD UNY Kampus Wates 2013

-->

HIMA PGSD Kampus Wates baru saja menggelar acara akbar sebagai bagian awal dari kepengurusan yaitu up grading. Kegiatan yang bertujuan untuk lebih meningkatkan rasa kekeluargaan, keakraban, serta menggalang adanya komitmen yang kuat ini dilaksanakan pada tanggal 16-17 Maret 2012. Bertempat di Dermaga Wisata Glagah, Kulon Progo, acara yang digawangi oleh tim PSDM dengan tema “Up Grade Your Self, Up Grade Your Life”  berjalan dengan lancar dan mencapai kata sukses.

            Acara dimulai dengan upacara pembukaan up grading dengan ketua HIMA 2013, Indika Chandra sebagai pembina upacara. Di dalam amanat yang disampaikannya, Indika berharap seluruh peserta dapat mengikuti acara dengan baik, penuh semangat dari awal sampai akhir. Selain itu, semoga dengan up grading dapat meningkatkan keakraban antar pengurus HIMA.

            Dilanjutkan dengan materi kedua yang dibersamai oleh Fika Enggar masih tentang semangat. Beliau meminta peserta up grading untuk menggambar hewan yang belum pernah ada di dunia kemudian memberikan nama yang juga belum pernah ada di dunia. Kegiatan tersebut hanya sebagai penyegaran otak di siang hari. Dalam pidatonya beliau berpesan, “Jadilah orang yang produktif, bukan orang yang sibuk.” Karena orang yang produktif pasti menghasilkan sesuatu, sedangkan orang yang sibuk belum tentu menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi sesamanya.

            Setelah shalat asar acara dilanjutkan dengan outbond yang dipandu oleh kakak-kakak dari MPO yang hadir sore itu. Lagi-lagi kegiatan ini juga bermaksud untuk lebih mengakrabkan pengurus.

            Malam harinya kami kedatangan tamu agung, yaitu pak Dedi selaku Humas FIP, ibu Aprilia Tina Lidyasari selaku pendamping mahasiswa PGSD, dan kakak-kakak lain dari MPO. Setelah perbincangan dengan pak Dedi, maka dimulailah pentas seni di mana setiap bidang menunjukkan kebolehannya berkreasi. Drama berjudul Keong Racun sukses diperankan dengan gaya parodi oleh Medjar, masih dengan jenis yang sama Mikat menampilkan drama yang cukup membuat mata semakin terbuka karena peran yang dimainkan. Sementara itu kesejahteraan menampilkan tarian dengan alunan lagu jawa, Perahu Layar. PSDM dengan Audisi G Faktor yang cukup menghibur dengan kalimat “Papa Bangga Sama Kamu” khas juri di televisi. Tak kalah dengan bidang lain, bidang Akademik menampilkan sebuah drama musikal penuh makna. Penampilan terakhir dilakukan oleh perwakilan dari pengurus inti.

            Keesokan paginya terjadi pembagian PDL dengan skenario yang membuat penasaran. Mata diharuskan ditutup dengan slayer dan seketika ketegangan merasuk. Setelah shalat subuh, dilanjutkan dengan senam pagi yang dipandu langsung oleh mas Indika. Kemudian dilanjutkan dengan penulisan harapan pada selembar kertas yang kemudian dihanyutkan ke sungai (mirip film Perahu Kertas). Sambil menunggu jemputan akhirnya terjadilah sesi foto bersama.